KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk membantu Pemkot Palangka Raya mengatasi permasalahan banjir akibat drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah telah melakukan rapat terbatas dan membentuk tim internal yang terdiri dari bidang cipta karya, bina marga dan sumberdaya air.
“Tim ini juga akan bekerjasama sama dengan PU Kota Palangka Raya. Kami akan bersama-sama mengatasi banjir di Kota Palangka Raya.Saat ini tim kita sudah bergerak, untuk membersihkan saluran yang mampet dan tertutup, agar bisa lancar dan tidak banjir kalau hujan turun agak lama,”kata Kadis PUPR Kalimantan Tengah, Shalahuddin, di Palangka Raya, Senin (4/3/2019).
Shalahuddin mengungkapkan, ternyata setelah dilakukan pengecekan, penyebab banjir karena banyaknya drainase yang tertutup dan menyempit. Hal ini salah satunya disebabkan semakin berkembangnya pemukiman penduduk.
Untuk menangani hal tersebut, pihaknya akan melakukan langkah jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek dengan menggunakan semua dana yang sudah dialokasikan pada 2019, guna mengatasi saluran sekunder mampet di kawasan lingkungan pemukiman.
Sedangkan jangka panjang harus menyelesaikan 6 saluran induk. Pasalnya untuk saluran induk atau primer di Kota Palangka Raya, terdapat 7 titik, yang mengalir ke Sungai Kahayan dan Sungai Sabangau. Tetapi yang baru dibangun satu titik dengan menggunakan anggaran pusat. Sedangkan 6 titik lainnya masih belum dibangun.
“Ini akan kita masukkan dalam anggaran 2020 mendatang, sekitar Rp 20-Rp 30 miliar. Syukur-syukur kalau bisa lebih, karena sebenarnya anggaran yang dibutuhkan berkisar hingga Rp 50 miliar, untuk pembangunan saluran itu. Makanya Pemprov akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30-50 miliar setahun,”ujarnya
Walaupun diakuinya sebenarnya penanganan drainase di Kota Palangka Raya, bukanlah wewenang pihaknya. Tetapi dirinya selalu mengingatkan seluruh jajarannya, bahwa PUPR harus senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, jika ada permasalahan infrastuktur yang terjadi di seluruh Kalteng. (tva)
Discussion about this post