KALAMANTHANA, Muara Teweh – Diduga lantaran tersesat dan habitatnya semakin sempit, seekor orang utan Borneo (Pongo pigmaeus) masuk ke Desa Lampeong I, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (5/3/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedatangan orang utan secara mendadak telah membuat geger kampung Lampeong I. Berita tersebut juga langsung tersebar ke Muara Teweh, ibukota Kabupaten Barut. “Memang betul ada seekor orang utan masuk ke kampung kami, sekitar jam 9 tadi. Primata itu mungkin tersesat,” ujar Neri, warga Desa Lampeong I kepada KALAMANTHANA, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Neri memastikan, orang utan itu tidak mengamuk atau menyerang warga. Hanya saja, ketika akan dijerat dengan tali, hewan tersebut melakukan perlawanan. Sampai berita ini diturunkan, pukul 11.30 WIB, warga setempat masih terus berupaya menjinakkan orang utan. “Talinya terlalu kecil, jadi sulit untuk dipakai menangkap orang utan,” ucap dia.
Di Muara Teweh, begitu mendengar kabar orang utan masuk ke kampung, satu regu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung diberangkatkan ke Lampeong. Butuh waktu sekitar 2,5 jam sampai dengan tiga jam untuk tiba di wilayah yang berbatasan dengan Provinsi Kaltim ini. “Tim sudah berangkat ke Lampeong,” sebut seorang petugas BKSDA Muara Teweh.(mel)
Discussion about this post