KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Upaya menghimpun dan mensinkronkan data desa tidak berlistrik, Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Provinsi Kalteng melakukan rapat koordinasi di aula Kantor Bupati, Rabu (6/3/2019). Tujuh desa bakal dialiri listrik tahun ini.
Wakil Bupati Kapuas M Nafiah Ibnor dalam rapat tersebut mengharapkan para kepala desa dan camat dapat memberikan informasi mengenai kondisi infrastruktur di desa agar memudahkan PLN untuk membangun jaringan listrik maupun dalam distribusi listrik tenaga surya.
“Seluruh warga Kabupaten Kapuas baik di kota maupun di desa memiliki keperluan yang sama terhadap listrik, bagi desa yang belum mendapatkan layanan listrik agar menyampaikan informasi yang diminta oleh pihak PLN pada kesempatan ini,” pintanya.
Sementara itu Kepala UP2K Provinsi Kalteng, Teguh Aang H, mengatakan, dalam kurun waktu 2017-2018 PLN telah membangun jaringan listrik di 13 desa yang belum berlistrik yang tersebar di Kecamatan Mantangai, Dadahup, dan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas.
Pada tahun 2019 ini direncanakan membangun jaringan untuk tujuh desa yaitu Bamban Raya, Hurung Pukung, Penda Muntei, Kota Baru, Kayu Bulan, Masaran, Suka Mukti A9. “Progres pembangunan jaringan di tahun 2019 ini mengalami kendala cuaca dan akses jalan, hingga saat ini baru satu desa yaitu Hurung Pukung yang telah progress 100 persen dan enam desa lainnya berkisar 22 sampai 67 persen,” jelas Teguh.
Sedangkan Kepala Bagian Administrasi SDA Setda Kapuas, Apollonia, menjelaskan, Kabupaten Kapuas diberi kesempatan memperoleh listrik tenaga surya hemat energi. “Jika ada desa yang masih belum mendapat jaringan listrik agar bisa mengusulkan ke PLN,” katanya.
Dalam kesempatan juga terungkap bahwa ada desa yang belum memiliki jaringan listrik diantaranya, Desa Supang, Masaha, Lawang Kemeloh, Rahung Bungai, Petak Puti, Danau Rawah, Tangiran dan Baronang 1. Hadir dalam rakor tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas H Masrani, Kepala Bappeda Yan Hendry Ale, dan undangan lainnya. (is)
Discussion about this post