KALAMANTHANA, Penajam – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 2019 di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, resmi ditutup Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM), Selasa (26/3) malam. Kecamatan Babulu tampil sebagai juara umum.
Bupati AGM mengatakan seiring kemajuan zaman saat ini, pengaruh negatif teknologi menjadi tantangan terbesar bagi seluruh generasi muda di manapun berada, termasuk di Kabupaten PPU. Kemajuan teknologi hendaknya menjadi sarana untuk lebih kearah yang lebih baik.
“Peran orang tua diharapkan mampu menjadi pembimbing dan guru terbaik bagi anak-anak kita. Kepada para pemenang kami ucapkan selamat atas prestasi yang diraih, tetap jaga prestasi dan terus berjuang untuk ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat provinsi Kalimantan Timur mendatang. Bagi yang belum memperoleh kemenangan jangan berkecil hati dan jadikan sebagai pemacu semangat untuk ke depannya,” pinta AGM.
Di akhir sambutannya AGM juga berjanji jika di Kabupaten PPU ada anak yang mampu menghafal Alquran 30 juz akan ditanggung seluruh pendidikannya. Hal ini merupakan salah satu wujud motivasi Pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kualitas nilai-nilai keagamaan bagi anak-anak didik di Kabupaten PPU.
“Insya Allah ini adalah komitmen kami seluruh pendidikannya akan kami tanggung hingga perguruan tinggi,” tutup AGM.
Dalam pelaksanaan MTQ ke 15 ini, ada sebanyak 281 peserta ikut bertanding dengan 7 kategori cabang yang dilombakan. Setelah menjalani kompetisi selama tiga hari akhirnya Kecamatan Babulu ditetapkan sebagai juara umum disusul Kecamatan Penajam kemudian Kecamatan Waru dan Kecamatan Sepaku.
Dewan hakim juga mengumumkan Kecamatan Penajam ditetapkan sebagai tuan rumah pada MTQ ke 16 tingkat Kabupaten PPU Tahun 2020 mendatang. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post