KALAMANTHANA, Penajam – Musrenbang Kaltim yang digelar Rabu (10/4) di Lamin Etam Kantor Gubernur, Samarinda, ternyata sempat memanas. Itu gegara Bupati Panajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Apa sebab?
Pasalnya, dalam
kesempatan tersebut, AGM meminta pemerintah
pusat dan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur menegur Pemerintah Kota Balikpapan yang dianggap tak serius
membangun penyambungan Jembatan Pulau Balang di wilayahnya.
“Mohon pemerintah pusat, pemerintah provinsi, mungkin
ditegur-tegur juga Pemkot Balikpapan. Kami
melihat Pemkot Balikpapan seperti tidak ikhlas menyambungkan Balikpapan dengan
PPU,” ujar AGM.
Dengan dihadiri
langsung Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif
Fakrulloh serta seluruh Forkopimda se-Kaltim,
AGM membeberkan dalam musrenbang tersebut, dirinya bahkan memakai uang pribadi
menyewa helikopter untuk memantau pembangunan jembatan yang memiliki panjang
1.750 meter.
“Jembatan Pulau Balang sudah mulai menyambung dari PPU.
Tetapi, tidak ada kegiatan sama sekali di Balikpapan. Saya sesekali menyewa
helikopter melihat sendiri,” ungkapnya.
AGM mengatakan pihaknya
menginginkan jembatan Pulau Balang lekas berfungsi. Sehingga bisa meningkatkan
perekonomian daerah dan membantu arus barang seperti hasil pertanian dan
perkebunan bisa dipasarkan.
“Suatu perekonomian bisa meningkat itu bukan karena
program-program semata. Tapi, bagaimana infrastruktur yang baik terkoneksi
antara suatu kabupaten/kota dengan yang lainnya,” terang
AGM. (hr)
Discussion about this post