KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah sampai sekarang masih berharap diberikan sumber daya manusia untuk melakukan tera (pengujian alat-alat ukur, takar, timbang).
Kepala Dinas Perindag Kapuas, Suparman, mengatakan, selama ini pihaknya masih kesulitan merealisasikan pendapatan asli daerah
dari retribusi tera ulang lantaran ketiadaan sumber daya manusia atau petugas tera yang bersertifikasi.
“Untuk tera, kesulitan yang selama ini mendasar dan selalu terulang kembali dan itu sudah kita sampaikan kepada BKD (Badan
Kepegawaian Daerah) agar kami diberikan sumber daya manusia untuk melakukan tera,” katanya kepada Kalamanthana di Kuala
Kapuas, belum lama ini.
Menurut Suparman, tera tidak akan punya taring atau tidak punya gigi kalau tidak ada SDM-nya yang bersertifikasi. “Kita minta yang kemarin, itu aja belum dipenuhi sampai sekarang. Padahal dari kementerian sudah siap melakukan diklatnya,” ujarnya.
Nah, karena ketiadaan petugas tera yang bersertfikasi inilah sampai sekarang sehingga mengaruhi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah dari retribusi tera.
“Karena tera itu tidak kita laksanakan karena kita harus minta bantu ke daerah Banjarmasin dan Palangka Raya yang petugas teranya memiliki sertifikasi,” ungkap Suparman. (is)
Discussion about this post