KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kondisi jembatan penyeberangan di Jalan Keladan RT 6, Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bisa membahayakan warga. Jembatan berusia puluhan tahun itu sudah lapuk dan miring, karena dimakan usia dan tidak pernah diperbaiki.
Jembatan tersebut terletak di tepian Sungai Barito, Kelurahan Lanjas, sehingga menjadi sarana penyeberangan bagi warga di permukiman padat penduduk. Warga setempat mengeluhkan kerusakan Jembatan Keladan, karena sangat mengganggu aktivitas para pengendara yang melintas dan juga anak-anak yang suka bermain di atas jembatan tersebut.
Seorang warga RT 6, Nor Amni, mengatakan jembatan penyeberangan kontruksi kayu ulin itu memang sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan, karena kayu-kayunya sudah lapuk. Bahkan ada bagian material konstruksi yang sudah copot, termasuk pengaman sisi jembatan.
Ia menambahkan, bangunan jembatan terus mengalami kemiringan, karena terhentak dan tanah sekitarnya longsor tergerus air. “Jangan sampai jembatan itu roboh dan merenggut korban. Kami mohon pemerintah segera perbaiki jembatan rusak di wilayah Keladan,” ujarnya, Selasa (7/5/2019).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barut Fery Kusmiadi, mengatakan perbaikan jembatan Keladan di Kelurahan Lanjas akan dilakukan secara swakelola. Pihak PUPR terus mencari solusi untuk mengerjakan perbaikan jembatan. “Tidak masuk dalam APBD, tetapi perbaikan dilakukan secara swakelola,” jawab Fery kepada KALAMANTHANA, Selasa siang.(mel)
Discussion about this post