KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ary Egahni Ben Bahat melanjutkan tradisi keterwakilan perempuan Kalimantan Tengah di DPR RI. Dia satu dari enam legislator Bumi Tambun Bungai yang bakal duduk di kursi parlemen dan tinggal menunggu penetapan.
Ary Egahni meraih satu-satunya kursi Partai Nasdem daerah pemilihan Kalimantan Tengah. Pada Pemilu 2019 lalu, dia meraih suara sebesar 77.402. Suara yang didapatkan istri Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat ini hanya kalah dari Willy M Yoseph dari PDI Perjuangan.
Ary Egahni sejak awal memang sudah disebut sebagai ‘kuda hitam’ pada Pemilu 2019 dapil Kalteng. Setidaknya, dia memiliki basis yang cukup kuat di wilayah Kapuas, Barito, dan Palangka Raya.
Saat keterwakilan perempuan belum jadi kampanye nasional, Kalteng sudah meloloskan legislator perempuannya ke Senayan. Pada DPR RI periode 1999-2004, misalnya, politisi perempuan Partai Golkar, Chariun Nisa mewakili suara perempuan Kalteng itu.
Salah satu rekor terbaik dicatatkan politisi-politisi perempuan Kalteng pada Pemilu 2009 lalu. Ketika itu, dua wanita Kalteng duduk di lembaga legislatif nasional itu. Selain Chairun Nisa yang mempertahankan kursinya, ada pula politisi Partai Persatuan Pembangunan, Norhasanah.
Pada periode berjalan saat ini, perempuan Kalteng tetap terwakili. Agati Sulie Mahyudin, perempuan asal Kapuas, menjadi satu-satunya perwakilan wanita Kalteng di parlemen. Agati adalah politisi Partai Golkar sekaligus istri dari salah satu petinggi DPP Partai Golkar, Mahyudin, mantan Bupati Kutai Timur. (ik)
Discussion about this post