KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Isu terkait kelangkaan dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg saat ini di Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menjadi perhatian wakil rakyat.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kapuas, Murniwaty, meminta instansi teknis yakni Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kapuas agar turun ke lapangan melakukan pengecekan.
“Kita minta dinas teknis turun kelapangan untuk mengecek isu terkait kelangkaan dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg itu saat ini,” katanya kepada KALAMANTHANA di Kantor DPRD Kapuas belum lama ini.
Legislator asal PDI Perjuangan ini pun juga meminta, apabila nantinya di lapangan ditemukan ada hal yang tidak sesuai ketentuan, maka dinas teknis agar tidak segan-segan untuk memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Ya, kalau misalnya ditemukan ada pangkalan gas elpiji yang menjual di atas HET maka ditindak saja sesuai ketentuan, dan cabut izinnya,” tutur Murniwaty.
Senada dengan Murni, anggota Komisi II DPRD Kapuas, Suwanto E Sumen, meminta Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kapuas aktif turun ke lapangan.
“Apalagi ini bulan Ramadan dan menjelang lebaran pasti ada hal-hal terkait dengan kelonjakan harga. Maka dari itu mereka (Disdag) harus aktif turun kelapangan,” ucapnya. (is)
Discussion about this post