KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Puluhan orang dilarikan ke RSUD Soemarno Sostroatmodjo, Kuala Kapuas. Mereka diduga mengalami keracunan. Seorang warga Desa Narahan mengisahkan bagaimana peristiwa itu terjadi.
Keracunan itu sendiri terjadi pada acara buka puasa bersama di Masjid Nurul Istiqomah, Handel Simpang Aya, Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak yang juga saat itu dihadiri Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, Kamis (23/5/2019).
Fahrudin, warga RT VII Desa Narahan mengisahkan setelah beberapa jam menyantap makanan nasi bungkus yang dihidangkan, warga mulai merasakan pusing. Sebagian lain merasa mual dan kemudian muntah.
“Istri saya setelah makan nasi bungkus itu, malamnya sekitar pukul 02.00 WIB merasakan pusing, mual, lalu muntah,” kata Fahrudin saat menemani istrinya yang dirawat di RSUD Kapuas.
Baca Juga: Usai Bukber di Narahan, Puluhan Warga Dilarikan ke RSUD Kapuas, Diduga Keracunan
Lalu warga yang diduga mengalami keracunan makanan langsung dibawa ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas dibantu tim gabungan relawan yang terdiri Balakar, rumah sakit dan pihak terkait lainnya.
Dirut RSUD Kapuas, Agus Waluyo mengatakan, untuk sementara ada sekitar 82 orang warga yang diduga keracunan dirawat di rumah sakit Kapuas. “Sampai saat ini jumlah korban kasus keracunan yang sudah masuk rumah sakit sekitar 82 orang. Tapi menurut informasi jumlah total korban termasuk yang masih ada dilapangan berkisar 140 sampai 160 orang,” katanya.
Dari pantauan KALAMANTHANA di RSUD Kapuas, selain di UGD para korban diduga keracunan juga ditempatkan diselasar rumah sakit dan ditenda yang didirikan oleh Dinas Sosial Kapuas untuk mendapat perawatan yang intensif. Hingga pukul 15.00 WIB para tim relawan masih melakukan penjemputan para korban untuk dibawa ke RSUD Kapuas. (is)
Discussion about this post