KALAMANTHANA, Penajam – Pergerakan tanah alias longsor kembali melanda Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kali ini nyaris merusak bangunan SD Negeri 032 di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam.
Longsor tersebut terjadi pada Jumat (24/5) malam sekitar pukul 20.08 Wita. Longsor merusak bagian teras atau selasar bangunan sekolah di bagian belakang. Selain itu, kantin sekolah, lokasi di mana murid SDN 032 selama ini jajan, juga mengalami kerusakan.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara yang melakukan peninjauan, Sabtu (25/5/2019) memperhitungkan kondisi ini berpotensi memberi dampak pada empat ruang belajar, ruang UKS, gudang, serta dua unit rumah dinas guru.
Bahkan, jika pergerakan tanah terus terjadi, potensi ancamannya bisa menjadi lebih besar. Dampaknya bisa saja merusak bangunan sekolah dengan sembilan ruangan, termasuk tujuh ruang kelas, kantor guru, dan perpustakaan.
Baca Juga: Jika Terjadi Longsor Susulan, Bangunan SDN 032 Sotek Bisa Terancam Ambruk
Longsor itu sendiri terjadi di bagian belakang sekolah dengan turunnya tanah sepanjang 14 meter. Di belakang rumah dinas guru, pergerakan tanah bahkan mencapai 23 meter.
Longsor menyebabkan terjadinya penurunan tanah dengan variasi kedalaman dan luas pada empat titik. Pada titik pertama longsor terjadi sedalam 1,1 meter dengan lebar longsoran 2,5 meter.
Kemudian pada titik kedua, kelebaran longsor sama 2,5 meter, tapi dengan kedalaman 1,3 meter. Longsor terdalam terjadi pada titik ketiga, mencapai 1,5 meter dengan lebar longsor 6,5 meter. Sedangkan di titik keempat, longsor menurunkan lebar tanah 7 meter dengan kedalaman 1 meter. (hr)
Discussion about this post