KALAMANTHANA, Muara Teweh – Manajer Ekxternal dan Security PT Ophir Bangkanai, Fajar Daely, mengatakan Ophir Bangkanai (Ltd) adalah satu-satunya kontraktor kerjasama migas yang berproduksi di wilayah Kalimantan Tengah. Ada Pertamina FP, tetapi hanya sebagiannya saja yang masuk di wilayah Kalimantan Tengah.
“Kita boleh berbangga hati, bahwa di bumi Iya Mulik Bengkang Turan Kabupaten Barito Utara ini, kita mempunyai cadangan gas yang saat ini sudah memasuki tahun ketiga,” kata Fajar di Muara Teweh, Sabtu 25/5).
Ia menambahkan, gas yang dihasilkan oleh Ophir Indonesia Bangkanai melalui pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) yang berada di Desa Karendan, Kecamatan Lahei dengan tenaga sebesar 155 Mega Watt (MW) yang disalurkan ke Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
“Saya Tidak bosan-bosan menyampaikan pesan ini, guna menunjukan betapa strategisnya peran Kabupaten Barito Utara di Provinsi Kalimantan Tengah ini dan juga mungkin di negara ini,” ujarnya.
Ada rencana-rencana pembangunan tahap kedua PLTG, karena tenaga gas ini banyak sekali turunannya. Perlu peranpentung semua pemangkau kepentingan untuk mewujudkan hal tersebut.
“Barut punya telur emas berupa sumber daya yang begitu besar. Bila kita memiliki “Angsa Bertelur Emas”, apa yang akan kita lakukan, pelihara dengan baik dan kita kembangkan supaya telur emasnya bertambah banyak,” katanya. (mel)
Discussion about this post