KALAMANTHANA, Palangka Raya – Ini luar biasa. Jumlah orang yang diamankan atas dugaan teroris di Kalimantan Tengah, mencapai 25 orang. Mereka diamankan di Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas.
Jarang terjadi dan bahkan nyaris tak pernah terduga teroris diamankan dalam jumlah sebesar itu, kecuali dalam aksi yang sudah berjalan. Sebagai catatan, kasus terorisme Bom Bali yang menewaskan ratusan orang, membuahkan 26 orang sebagai tersangka.
Munculnya angka 25 orang yang diamankan atas dugaan teroris tersebut muncul dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah. “Saat ini mereka telah diamankan oleh aparat, untuk yang di Palangka Raya jumlahnya sekitar 15 orang dan Gunung Mas 10 orang,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalteng Agus Pramono di Palangka Raya, Selasa (11/6/2019) seperti dilansir Antara.
Secara rinci Agus menjelaskan, mereka yang diamankan di Palangka Raya terdiri dari enam laki-laki dewasa, empat perempuan dewasa serta lima anak-anak. Sedangkan di Gumas, ia hanya menyebut sepuluh orang tanpa menjabarkannya.
Mereka yang telah diamankan itu, diduga termasuk dalam jaringan teroris Uzla dan masih belum lama berada di wilayah Kalteng. Saat ini koordinasi terus dibangun pihaknya bersama kepolisian dan instansi terkait lainnya.
“Kejadian ini hendaknya menjadi peringatan bagi semua pihak, untuk lebih waspada dan berhati-hati guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan anggota Densus 88 Satuan Wilayah (Satwil) Polda Kalimantan Tengah melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di dua kamar barak di Jalan Pinus Permai III, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya pada Senin (10/6/19) sore.
“Iya betul Densus 88 Satuan Wilayah Polda Kalimantan Tengah telah mengamankan sejumlah terduga teroris, saat ini sedang dilakukan pengembangan lebih lanjut memgenai hal tersebut,” kata Dedi.
Mantan Wakapolda Kalteng itu tidak terlalu memberikan data panjang lebar mengenai tangkapan sejumlah terduga teroris, yang berada di Palangka Raya mengingat penangkapan tersebut juga masih terus dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh petugas.
Tidak hanya itu, ia juga belum bisa menjabarkan apa saja yang sudah berhasil diamankan dari kamar barak milik kedua keluarga terduga teroris.
“Kasus ini masih ditangani Densus 88, dan masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut,” ucapnya. (ik)
Discussion about this post