KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dua tahun absen, Ben Brahim S Bahat rupanya rindu mengangkat Piala Adipura kembali. Bukan sekadar Adipura, melainkan semangat bersama menjaga kebersihan, keindahan, dan pengelolaan lingkungan Kota Kuala Kapuas yang lebih utama.
“Saya ingin Piala Adipura yang pernah kita raih itu setiap tahun dipertahankan, bahkan lebih kita tingkatkan lagi kualitasnya. Tim Piala Adipura harus melakukan terobosan baru, strategi, dan pendekatan kepada semua komponen agar kita semua semakin menyadari pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat serta mampu mengelola lingkungan tempat tinggalnya,” pinta Ben Brahim melalui Plt Kadis Kominfo Kapuas Suwarno Muriyat.
Dia mengajak seluruh Tim Piala Adipura dan masyarakat Kapuas tidak hanya mengutamakan perhatian pada titik pantau penilaian Adipura, tapi secara keseluruhan Kota Kuala Kapuas.
“Mari kita tanam pepohonan atau tumbuhan dan merawatnya agar dapat memperindah lingkungan atau peneduh sekaligus penyedia oksigen yang bersih. Juga jangan lupa menanam tumbuhan dan pepohonan penghasil buah karena selain menambah kerindangan juga mampu menambah peghasilan serta pemenuhan gizi dengan memakan buah-buahan yang dihasilkan dari lingkungan tempat tinggal kita,” ujarnya.
Ajakan ini ditunjukkan orang nomor satu di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Kapuas maupun masyarakat Kota Kuala Kapuas agar senantiasa melestarikan budaya gotong royong dalam menyukseskan berbagai program dan kegiatan pemerintah.
Ia menambahkan agar penyelenggaraan kebersihan lingkungan dilaksanakan melalui koordinasi RT/RW di bawah pengawasan lurah dan zamat, sehingga proses pewadahan/pemilahan, penyapuan dan pengumpulan serta pembuangan/pemindahan sampah dari lingkungannya ke tempat pembuangan sementara (TPS) sesuai jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Sampah bekas perabotan, material sisa bangunan, tebangan dan pangkasan pohon agar tidak dibuang ke TPS, tetapi langsung diangkut atau dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) yang terletak di Handel Palinget Km 7,5 Kecamatan Pulau Petak. Hindari membakar sampah, tidak membuang sampah/kotoran/barang bekas lainnya di saluran air, juga merawat pepohonan penyangga atau resapan air,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kapuas, Kusmiatiguna menghadapi penilaian Adipura dilakukan rapat evaluasi pada Selasa (25/6/2019). “Agenda rapat adalah evaluasi hasil pemantauan Adipura Periode Tahun 2017 – 2018 dan Penyiapan Pemantauan Adipura Periode Tahun 2018 – 2019,” tuturnya. (is)
Discussion about this post