KALAMANTHANA, Bantul – Laga Kalteng Putra lawan Bali United berlangsung panas. Diogo Campos jadi pemain pertama Laskar Isen Mulang yang mendapat kartu merah musim ini. Apa kata Gomes de Oliveira?
Sang pelatih melontarkan pernyataan yang cukup tajam. Dia mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Tanpa hendak menyalahkan pihak lain, dia menunjuk Diogo Campos yang bersalah dalam hal ini.
Menurut pelatih asal Brasil tersebut, kartu merah itu tak perlu terjadi jika Diogo Campos mampu menahan emosinya. Tapi, di tengah suasana pertandingan yang panas, gelandang Brasil itu gagal melakukannya.
“Seharusnya dia bisa kontrol emosi walaupun sebelumnya dia disikut duluan. Seharunya itu tak terjadi,” ujarnya.
Diogo Campos menjadi salah satu pemain kunci di tengah performa menawan Kalteng Putra musim ini. Saat mengalahkan Barito Putera 2-1 di Banjarmasin, dia bahkan terpilih sebagai peamain terbaik.
Tapi, di Stadion Sultan Agung, Campos hanya bertahan 60 menit. Dia kemudian diusir wasit setelah mendapat kartu merah langsung karena dinilai menanduk I Made Andhika Wijaya. Untung bagi Kalteng Putra, Bali United pun pada saat bersamaan kehilangan bek Leonard Tupamahu yang menerima kartu kuning kedua.
“Dua kartu merah itu membuat tim sama berhati-hati dan mengubah taktik,” ujar Pelatih Bali United, Teco.
Tapi secara keseluruhan, Gomes mengaku pasukannya sudah menunjukkan kelas dengan menahan imbang Bali United 2-2. Apalagi, Kalteng Putra menjadi klub pertama yang mencuri poin dari Serdadu Tridatu itu.
“Bali United tim yang bagus. Tapi kami telah berhasil menunjukkan kelas kami. Kami fight, (main) berkarakter, berjuang, dan tampil maksimal,” ujar Gomes seusai pertandingan. (ik)
Discussion about this post