KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Meski ditemukan dalam waktu yang hampir bersamaan, jasad Iis Hariati (27) dan anaknya Rafa (3,5), ternyata keduanya berselisih jarak cukup jauh. Iis diduga terseret arus yang lebih kencang.
Iis dan Rafa adalah dua korban terceburnya mobil pikap Suzuki di ferry penyeberangan Sungai Kahayan di Dusun Lampahen, Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Sebelumnya, petugas juga menemukan jasad Rafi (3,5). Rafa dan Rafi adalah putra kembar pasangan Khoiril Adi Setiawan dan Iis.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono menyebutkan jasad Iis ditemukan petugas gabungan sekitar pukul 05.30 WIB. Dia ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi peristiwa tersebut dan sudah masuk Desa Pangkoh Hilir.
Baca Juga: Tragedi Pikap Kecebur Sungai, Jasad Iis Ditemukan, 15 Menit Kemudian Rafa
Akan halnya Rafa yang ditemukan 15 menit kemudian, justru tak terlalu jauh dari lokasi. Jasadnya ditemukan hanya sekitar 200 meter dari tempat penyeberangan ferry tersebut dan masih masuk wilayah Pangkoh Hulu.
“Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Iis dan Rafa ditemukan di tempat berbeda. Iis ditemukan di Pangkoh Hilir dan Rafi di Pangkoh Hulu, tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Siswo Yuwono, Sabtu (6/7/2019).
Ditemukannya jasad Iis dan Rafa melengkapi kepergian tiga orang terkasih Adi, pengemudi mobil pikap yang tercebur ke Sungai Kahayan dari ferry yang hendak membawa mereka menyeberang sungai, Kamis (4/7) lalu sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, pada hari pertama peristiwa tersebut, tim sudah menemukan dan mengevakuasi jasad Rafi (3,5), putra kembar Adi. (app)
Discussion about this post