KALAMANTHANA, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapat tambahan pembangunan jaringan gas sekitar 4.000 sambungan rumah (SR) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rencananya, tahun depan, sambungan itu akan terbangun.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahmad Usman, Rabu (17/7/2019) mengatakan Kabupaten PPU termasuk yang disurvei mendapatkan tambahan Jargas 4.000 SR oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan mengirimkan tim suveinya di sembilan Kelurahan di Kecamatan Penajam.
“Tim survei dari PGN akan melakukan survei ke lima Kelurahan yang lama yang telah mendapatkan Jargas pada tahun 2018 lalu yakni Kelurahan Gunung Seteleng, Penajam, Nenang, Nipah-Nipah dan Sungai Paret yang kemarin mendapatkan Jargas sebanyak 4.260 SR,” kata Ahmad Usman.
Dikatakan Ahmad Usman, PPU kembali mendapatkan Jargas sekitar 2.000 SR untuk di lima Kelurahan yang telah mendapatkan Jargas di Tahun 2018 tersebut. Selain itu, empat kelurahan yang baru mendapatkan Jargas yaitu Kelurahan Lawe-Lawe, Girimukti, Petung dan Giripurwa juga akan mendapatkan Jarga sekitar 2.000 SR.
“Insya Allah tim survei akan bekerja di bulan Agustus-September 2019 selama dua bulan dan dianggarkan di APBN melalui Kementerian ESDM. Kami minta dukungan dari Camat Penajam dan sembilan kelurahan agar menggunakan waktu selama 1,5 bulan ke depan nama-nama siapa yang akan mendapatkan Jargas tambahan tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu Anggi Suherdian Anggi Suherdian Koordinator Lit Survei Jargas Indonesia (PGN) Kementerian ESDM mengatakan dari tim survei sudah standby di PPU mulai hari ini. Setelah itu pihaknya akan membuat rancangan anggaran biaya untuk dikontribusikan di tahun 2020.
“Di Kaltim, selain PPU, yang akan mendapatkan Jargas di Kota Samarinda dan Kota Tarakan di Kaltara. Kuota untuk PPU sekitar 4.000 SR, Samarinda 5.000 SR dan Tarakan 5.000 SR. Kami hanya menjalankan tugas rujukan dari Kementerian ESDM,”pungkasnya. (hr)
Discussion about this post