KALAMANTHANA, Muara Teweh – Boleh jadi, Merong itu sudah ditakdirkan jadi tempat hiburan. Setelah ditutup nanti, kemungkinan di sana akan berdiri ruang-ruang karaoke.
Wacana baru ini dilontarkan Ketua RT 31 Kelurahan Melayu, Kabupaten Barito Utara, Jiin. Di balik penutupan lokalisasi Merong, salah satu lokalisasi yang cukup tua di Kalimantan Tengah, selanjutnya lokasi ini bakal dijadikan tempat hiburan khusus karaoke. Tanpa prostitusi.
“Merong ditutup bukan berarti pindah ke tempat lain. Tempat ini akan menjadi lokasi untuk hiburan karaoke. Tidak boleh prostitusi, karena dilarang pemerintah,” ujar Jiin kepada KALAMANTHANA, Jumat (2/8/2019).
Baca Juga: Amel Merong Sedih, Sehari Kini Hanya Bisa Kebagian 1-2 Hidung Belang
Menurutnya, rencana tersebut sudah dibicarakan saat pengurus RT dan para pemilik wisma dipanggil bertemu pemerintah empat bulan lalu. Saat itulah muncul wacana mendirikan ruang karaoke di Merong.
Pemerintah Barito Utara sendiri memastikan lokalisasi ini akan ditutup tahun ini. Sempat muncul rencana penutupan pada Juni lalu, tapi tertunda karena membutuhkan dasar hukum yang kuat.
Baca Juga: Kata Pak RT, Masih Ada Amel-amel Lain Keluar Masuk Lokalisasi Merong
Saat rencana penutupan bergulir, para penghuni lokalisasi mengeluh. Pasalnya, sejak rencana itu mencuat, jumlah pengunjung ke tempat prostitusi itu kian berkurang. (mel)
Discussion about this post