KALAMANTHANA, Tenggarong – Lagi asyik duduk-duduk di pinggir Sungai Mahakam, Minggu (25/8/2019) pagi, Ari (19) dan Iwan (48) melihat benda mengapung dan hanyut. Keduanya kaget, karena benda itu menyerupai tubuh manusia.
Menggunakan tali rafia, keduanya mencoba menarik benda tersebut yang berjarak sekitar 10 meter dari pinggir sungai. Ternyata benar, yang mereka tarik adalah jasad manusia.
Langsung saja mereka melaporkan penemuan itu kepada Polsek Tenggarong Seberang. Sejak itu, Desa Separi, lokasi ditemukannya jasad tersebut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, langsung heboh.
Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Abdul Rauf mewakili Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Anwar Haidar, menyebutkan saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah membengkak. Belakangan, diketahui jasad tersebut asalah Fredi (25), warga Desa Senoni, Kecamatan Sebulu.
“Ada warga Desa Senoni yang melapor kepada kami kalau dia kehilangan anak. Kemudian, warga tersebut mendatangi kami untuk memastikan apakah jasad tersebut anaknya atau bukan,” kata Rauf.
Badrie, warga Senoni yang melaporkan kehilangan tersebut, membenarkan jasad tersebut adalah Fredi. Dia bisa memastikannya setelah memeriksa mayat yang ditemukan itu.
“Diduga korban terjatuh ke sungai yang berada di belakang rumahnya. Korban, berasarkan keterangan keluarganya, menderita sakit maaf akut,” tambah Rauf.
Dari pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinilai murni meninggal karena tenggelam. Polisi urung melakukan visum yang lebih menyeluruh atas permintaan keluarga korban. (ik)
Discussion about this post