KALAMANTHANA, Buntok – Dinas Pengendalian Penduduk,Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menggelar Peringatan Hari Anak Nasional ke-35, Kamis (5/9/2019) di Gedung Pertemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok.
Selain dihadiri para anak usia dini, gelaran itu juga dihadiri Wakil Bupati Barito Selatan Satya Titiek Atyani Djoedir dan unsur Forkopinda Barsel.
Aty Djoedir, nama populer wakil bupati, menyampaikan dalam sebuah keluarga, dibutuhkan konsep pola pengasuhan yang berkualitas dengan memenuhi hak dan melindungi anak serta membangun komunikasi yang baik antar keluarga.
“Yang kita ketahui selama ini tidak semuanya mempunyai kualitas yang baik dan memadai guna memberikan hak dan melindungi. Masih banyak keluarga yang belum memahami peran, tugas dan kewajibannya sebagai orang tua,” ungkap Aty Djoedir.
Memenuhi hak anak, sebutnya, tidaklah mudah, apalagi di era globalisasi saat ini. Informasi secara bebas melanda lapisan kehidupan masyarakat. “Globalisasi tak mungkin kita bendung,” tambahnya.
Dia berharap momen perayaan HAN 2019 ini, bisa menggugah setiap orang tua, keluarga, pendidik, masyarakat, agar masing-masing bisa mewujudkan pemenuhan hak anak serta melindungi anak.
Sementara itu, Kepala DPPKB3A Barsel, Suriadi Kurnain mengatakan kepada KALAMANTHANA, ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Barsel bisa lebih terbuka wawasannya karena peringatan HAN ini merupakan media informasi bahwa setiap orang punya kewajiban yang sama dalam memberikan hak anak juga perlindungan bagi anak.
“Sering terjadi kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kita harapkan, melalui HAN ini, tingkat kekerasan tersebut semakin berkurang, termasuk bagi anak yang bemasalah dengan hukum,” imbuhnya. (fik)
Discussion about this post