KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kasus pencurian sapi di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, berbuntut panjang. Seorang bocah perempuan, NP, jadi sasaran peluru nyasar saat terjadi baku tembak polisi dengan tersangka.
Sang bocah menumpang di mobil Kh, tersangka pelaku pencurian. Tak sendirian, dia dilaporkan bersama dua orang lainnya berada di mobil tersebut. Saat terjadi tembak-menembak polisi dan Kh, peluru mengenai kepala depan NP.
Dia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Boenyasin, Pelaihari. Tapi, karena kondisinya parah, dia dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra, Banjarmasin.
Saat baku tembak itu terjadi, polisi sudah berhasil mengepung Kh, pengendara mobil yang ditumpangi NP. Hanya saja, Kh yang sudah dipecat dari TNI itu berhasil kabur ke hutan karet.
Pengepungan dilakukan personel gabungan Sat Reskrim Polres Pulang Pisau dan Sat Reskrim Polres Tanah Laut. Peristiwa ini terjadi Sabtu (7/9/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB di Trans Tanjung Dewa, Desa Batu Tungku, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Kasus ini bermula dari pencurian sapi pada Minggu (1/9) malam sekitar pukul 21.05 WIB. Pelaku mencuri sapi warga dengan modus memberi makanan yang beracun.
Setelah sapi tumbang, seperti dilansir rakyatku.com, pelaku menyembelihnya di lokasi. Kasus ini terjadi Jalan Trans Kalimantan KM 35,5 Desa Tumbang Nusa. Tepatnya di bawah jembatan layang Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa pelakunya berada di Pelaihari Kalsel. Tim Resmob Sat Reskrim Polres Pulang Pisau lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku di Tanah Laut.
Sebelumnya mereka berkoordinasi dengan Resmob Polda Kalsel kemudian dilanjutkan dengan Resmob Polres Tanah Laut.
Pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 12.00 WIB, tim resmob dua polres menuju ke rumah tersangka. Tim sebelumnya mampir di Polsek Panyipatan.
Seorang anggota intel polsek dan satu anggota Reskrim Polres Pulang Pisau mengecek keberadaan tersangka di rumahnya. Ternyata mobilnya ada di rumah.
Kedua anggota tersebut kembali ke mapolsek untuk berkoordinasi dan selanjutnya dilakukan upaya penangkapan. (ik)
Discussion about this post