KALAMANTHANA, Sampit – Amir Husin, Supian Hadi, lalu Jhon Krisli. Kini, Rinie mematahkan dominasi politisi pria sebagai Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Dia didapuk jadi Ketua DPRD Kotawaringin oleh DPP PDI Perjuangan. Rinie jadi wanita pertama yang menjadi pimpinan tertinggi lembaga wakil rakyat di salah satu kabupaten tertua di Kalimantan Tengah itu.
Dalam catatan KALAMANTHANA, di tengah dominasi PDIP di Kotawaringin Timur, si Banteng Moncong Putih selalu menempatkan politisi pria sebagai Ketua DPRD. Periode lalu posisi itu diserahkan kepada Jhon Krisli. Sebelum Jhon, Ketua DPRD Kotim diduduki Supian Hadi yang kini jadi Bupati Kotawaringin Timur.
Terpilihnya Rinie terhitung mengejutkan. Pasalnya, dia tak termasuk di antara tiga kader PDIP yang menjalani psikotes di Jakarta saat partai hendak menentukan siapa yang akan jadi Ketua DPRD.
Baca Juga: Kejutan, DPP PDIP Tunjuk Rinie Jadi Ketua DPRD Kotawaringin Timur
Dari tiga nama yang ikut, mereka adalah Rimbun, Modika Latifah Munawarah, dan Cici Desylia. Di antara ketiganya, Rimbun terhitung politisi PDIP paling berpengalaman.
Tapi, DPP PDIP memilih Rinie. Bersama tiga legislator PDIP di DPRD Kotawaringin Timur periode 2019-2024 lainnya, yakni Agus Seruyantara, Badriansyah, dan Faisal Darmansing, Rinie tak termasuk yang mengikuti psikotes itu.
Tanda-tanda PDIP akan menempatkan kader perempuan memimpin DPRD Kotawaringin, sebenarnya sudah mulai terbaca dari psikotes itu. Dua dari tiga yang dicalonkan saat itu adalah politisi perempuan, yakni Modika Latifah Munawarah dan Cici Desylia.
Ketua DPD PDIP Kalimantan Tengah, Arton S Dohong mengakui sejauh ini pihaknya tidak memahami sejauh mana pertimbangan DPP atas keputusan tersebut. Tapi, yang jelas keputusan DPP wajib dikuti dan dilaksanakan.
“Saya tidak tahu apa pertimbangan DPP menunjuk Rinie sebagai Ketua DPRD Kotim, namun harapannya yang bersangkutan bisa menjalankan tugas dengan baik dan amanah,” tegas Arton.
Rinie mengatakan siap menjalankan tugas partai sebagaimana instruksi yang sudah disampaikan. “Suka tidak suka, mau tidak mau, saya harus siap menjalankan tugas ini sebagai ketua DPRD Kotim dengan harapan semua anggota DPRD Kotim, terutama yang ada di Fraksi PDIP bisa bekerja sama ke depanya di lembaga dewan dalam hal menjalankan tugas,” ujar Rine. (zig)
Discussion about this post