KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Masyarakat Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) mulai mempertanyakan terkait operasionalnya Booster PDAM yang dibangun pada tahun 2017 itu.
Sebab tujuan pertama pembanguan Booster tersebut untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat Desa Gohong dan sekitarnya.
Untuk menjawab pertanyaan masyarakat, Direktur PDAM Pulang Pisau Sis Hernawa akhirnya angkat bicara.
Menurutnya saluran/jaringan pipa yang mengalirkan air basih dari Pengolahan di PDAM Pulpis menuju booster yang terletak di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, mengalami kebocoran. Akibatnya, bangunan tersebut belum bisa difungsikan.
Padahal pihaknya sengat ingin booster itu secepatnya berfungsi. Tetapi akibat kebocoran saluran sejak 2018, bangunan itu belum bisa digunakan.
“Penanganan saluran kebocoran itu bukan kewenangan kami. Tetapi kewenangan PU (Dinas Pekerjaan Umum). Jadi silahkan konfirmasi ke PU terkait kebocoran itu,” kata Sis, Kamis, 3 Oktober 2019.
Ia menambahkan, booster itu rencananya akan disalurkan khusus wilayah Kelurahan Bereng, kantor Bupati Pulang Pisau dan Desa Gohong. Bahkan ia akan memperjuangkan asupan air bersih itu sampai ke Desa Hanjak Maju.
Sis juga mengungkapkan, booster itu sifatnya cuma menerima air. Sedangkan pengolahan dan disuplai air dari PDAM Pulang Pisau.
“Memang benar masyarakat di wilayah Desa Gohong dan sebagian di Bereng sudah banyak yang siap untuk memasang sambungan air leding. Tetapi karena bocor itu belum bisa operasional. Kami hanya menunggu saja, tidak bisa berbuat banyak,” tutupnya.(app)
Discussion about this post