KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah turun tangan langsung ke lapangan mengatasi polemik jalan Pertamina Wilayah Barito Timur. Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail bersama rombongan tinjau ke lapangan, Selasa (15/10/2019)
Pantauan di lapangan, jalan Pertamina yang ditutup oleh PT Patra Jasa, rekanan PT Pertamina dengan dua ban dump truck tepat di tengah jalan, sehingga menghalangi angkutan batubara milik masyarakat dan PT Senamas Energindo Mineral (SEM) anak Perusahaan PT Rimau Group.
Kedatangan Wagub bersama rombongan didampingi mantan PJ Bupati Bartim I Ketut Widhi Wirawan, Wakil Bupati Bartim Habib Abdul Saleh, para Asisten I, II, III, serta adapula rombongan DPRD Bartim yang dipimpin langsung oleh Ketua Nur Sulistio, Wakil I Ariantho S Muller dan Wakil II Depe.
Dari hasil mediasi PT Patrajasa dengan PT SEM dan masyarakat di lapangan menghasilkan pembukaan jalan sehingga angkutan batubara bisa melalui jalan tersebut, jalan Pertamina dengan panjang kurang lebih 60 Kilometer dari Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui – Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat.
“Pemerintah wajib hadir di tengah masyarakat. Kita sudah meminta kepada PT Patra Jasa. Ini baru meminta, andaikata tidak juga diindahkan, kita akan memerintah. Tatkala kita meminta sudah ditindaklanjuti untuk membuka jalan,” ucap Wakil Gubernur, usai memediasi.
Dengan telah dibukanya jalan Pertamina, pemerintah provinsi akan melakukan pertemuan agar polemik ini tidak berlarut – larut sehingga nantinya akan merugikan semua pihak. dalam pertemuan tersebut Untuk membicarakan tindak lanjutnya.
“Hari kamis besok kami akan melakukan pertemuan dan Jumat akan diumukan hasilnya, pertemuan itu memanggil PT Patra Jasa, PT SEM dan perusahaan lain yang melalui jalan tersebut serta masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Pemprov Kalteng juga sudah melayangkan surat ke PT Pertamina untuk mempertanyakan status jalan Pertamina tersebut dengan bisa menjelaskan keabsahan kepemilikan jalan serta keterangan dari Menteri Keuangan. “Dalam pertemuan itu nantinya tertutup dan hasilnya akan publikasikan kepada masyarakat luas, semua akan transparan hasilnya,” pungkasnya.(tin)
Discussion about this post