KALAMANTHANA, Buntok – Lambatnya perbaikan fender Jembatan Kalahien di Barito Selatan, menjadi sorotan masyarakat. Melalui media sosial, mereka menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi jembatan penghubung jalan lintas Kalimantan Tengah itu.
Fender tersebut mengalami kerusakan akibat insiden tongkang Indotrans 3006 pada 30 April lalu. Tapi, sampai saat ini, masyarakat belum melihat tanda-tanda ada perbaikan dan masih dalam kondisi rusak.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda, menjelaskan pihaknya sudah berkali-kali mendesak pihak terkait untuk segera melaksanakan perbaikan. Hanya saja, prosesnya berlangsung lambat dan menelan waktu yang cukup lama.
Tetapi, Daud Danda meminta masyarakat Barsel tak perlu risau berkepanjangan. Pasalnya, dalam rapat pihak terkait bersama Pemprov Kalimantan Tengah, belum lama ini, sudah diputuskan perbaikan fender Jembatan Kalahien akan dilakukan secepatnya.
Menurutnya, rapat memutuskan pada minggu keempat proses perbaikan fender itu sudah harus jalan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah, sebut Daud, sudah memastikan pekerjaan perbaikan fender akan dilakukan kontraktor.
“Pihak kontraktor sudah menyiapkan segala sesuatunya agar dalam waktu dekat sudah bisa melakukan pekerjaan perbaikan fender jembatan di minggu ke empat nanti,” jelas Daud Danda kepada KALAMANTHANA.
Selain itu, ungkap Daud, pihaknya bersama dengan Wakil Gubernur Kalteng Said Ismail, Sekda Barsel dan rombongan, juga telah meninjau kembali kondisi fender Jembatan Kalahien yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
“Karena saat ini musim kemarau, maka hal itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pihak perusahaan yang mengerjakan fender Jembatan Kalahien. Dengan lama waktu pelaksanaan pengerjaan fender Jembatan Kalahien maksimal 1,5 bulan akan rampung,” tukasnya. (fik)
Discussion about this post