KALAMANTHANA, Banjarmasin – Penajam Paser Utara tak hanya akan memiliki Jembatan Tol Teluk Balikpapan. Nantinya, juga bakal dibangun jalur tol dari calon ibu kota baru ke Kalimantan Selatan.
Jalan tol tersebut, rencananya, akan menghubungkan Penajam ke Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan. Jalur tol tersebut juga akan menyambangi Tanah Grogot di Kabupaten Paser.
Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, Sahrujani mengemukakan itu di Banjarmasin, Jumat (25/10/2019). Kabar itu dia dapatkan setelah komisinya bertemu/berkonsultasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.
Ia menerangkan, rencana pembangunan jalan tol di wilayah timur bagian selatan Pulau Kalimantan atau Borneo itu seiring dengan perencanaan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Panajam Kaltim.
“Bukan cuma jalan tol, tetapi pemerintah pusat juga mau menjadikan Banjarmasin sebagai kota metropolitan dan Kalsel menjadi penyangga pangan IKN nanti,” tutur politikus Partai Golkar itu mengutip keterangan dari Bappenas.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menjelaskan, dalam konsultasi dengan Bappenas tersebut membicarakan berbagai pembangunan dan infrastruktur di provinsinya.
“Yang kita bicarakan dengan Bappenas dan meminta perhatian/bantuan pemerintah pusat antara lain pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru. Kotabaru ini berada di paling timur provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut,” ujarnya.
Selain itu, peningkatan atau pengembangan Bandara Warukin Tunjung (sekitar 236 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Tabalong, kabupaten paling utara Kalsel yang berbatasan dengan Kaltim.
Hal itu karena “Bumi Saraba Kawa” Tabalong bukan cuma berbatasan dengan Kaltim, tetapi lebih dari itu, merupakan tetangga dekat dengan rencana IKN.
“Oleh sebab itu, saya kira wajar sebagai daerah penyangga atau yang berdekatan dengan IKN perlu peningkatan dan pengembangan Bandara Warukin (bandara peninggalan perusahaan minyak/maskapai Belanda,” ujar mantan Ketua DPRD HSU tersebut kepada Antara.
Kedua Kabupaten, Kotabaru dan Tabalong yang berbatasan dengan Kaltim itu juga memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup potensial seperti bidang pertambangan dan pertanian secara umum. (ik)
Discussion about this post