KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Sejak sepekan ini, isu pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di Pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, kian menderu. Akibatnya sejumlah pejabat pun mulai hangat-hangat dingin dibuat isu “kabinet baru” Bupati Edy Pratowo itu.
Bahkan di antara pejabat eselon II, III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Pulpis itu pun mulai tidak nyaman dibuat isu tersebut.
Isu tersebut bak angin puting beliung, kian menderu bagaikan anak panah lepas dari busurnya setelah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Pulpis Saripudin menginstruksikan kepada para pejabat eselon II dan III yang ada di lingkungan Pemkab Pulang Pisau untuk tidak melakukan perjalanan luar daerah.
“Saya hanya mengingatkan kepada pejabat eselon II dan III menghadapi tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan, tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah, tanpa ada surat resmi maupun nota pertimbangan dari pimpinan,” kata Saripudin.
Ia mengatakan, alasan para pejabat eselon tersebut tidak diperkenankan melakukan perjalanan dinas keluar daerah karena akan ada banyak agenda pemerintah daerah yang tidak bisa ditinggal.
“Mulai Oktober ini sampai awal bulan November banyak agenda pemerintah yang tidak bisa ditinggal,” ucapnya.
Saripudin mengatakan perjalanan dinas dapat saja dilakukan jika ada izin tertulis dari pimpinan. Selama izin tidak diberikan, para pejabat harapnya untuk selalu standby tidak meninggalkan tempat tugasnya masing-masing.
Harapannya juga kepada seluruh SOPD untuk maksimalkan potensi yang ada serta personel, terutama penyerapan anggaran mengingat waktu kita tinggal beberapa bulan saja.
“Terkait pelantikan pejabat, itu murni keputusan Bupati. Saya tidak bisa berkomentar banyak,” tutup Saripudin yang juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Pulpis. (app)
Discussion about this post