KALAMANTHANA, Muara Teweh – Untuk mempermudah masyarakat mengetahui jenis-jenis satwa dilindungi serta kegiatan tim Wildlife Rescue, BKSDA Kalimantan Tengah luncurkan program Sistem Data dan Informasi Satwa Dilindungi (SIDIN WALI).
SIDIN WALI merupakan system data dan informasi satwa dilindungi yang dapat diakses secara online oleh masyarakat dan stakeholder baik internal maupun eksternal.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Kalteng, Nizar Ardhanianto menjelaskan, pengembangan SIDIN WALI merupakan upaya BKSDA Kalteng untuk memberikan layanan kepada stakeholders, baik instansi terkait maupun masyarakat dalam menyediakan informasi berkaitan dengan satwa dilindungi di Kalteng.
“Selama ini belum terdapat sarana yang memuat hal-hal yang berkaitan dengan satwa dilindungi yang lengkap dan komprehensif. Dengan adanya SIDIN WALI, akan disajikan secara sistematis berdasarkan topik atau klasifikasi jenis jenis satwa dilindungi dan penyelematan satwa oleh BKSDA Kalteng,” ujarnya di Muara Teweh, Jumat (22/11/2019).
SIDIN WALI juga merupakan sarana bagi pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa-satwa dilindungi di Kalimantan Tengah.
Sistem SIDIN WALI dapat diakses melalui alamat http://sidinwali.com/. SIDIN WALI memiliki logo yang menggambarkan gabungan antara tangan dengan icon orangutan.
Dipilihnya orangutan sebagai icon dikarenakan orangutan merupakan representasi satwa-satwa dilindungi endemic Kalteng. Gambar tangan mewakili perlindungan terhadap satwa dilindungi.
Menu utama SIDIN WALI adalah representasi kegiatan penyelamatan satwa liar yaitu merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan berkelanjutan kehidupan satwa melalui tindakan rescue, penyerahan, evakuasi, translokasi, rehabilitasi atau pelepasan kembali satwa.
Sebagai informasi kedepannya menurut Nizar Ardhanianto, SIDIN WALI akan tersedia di google playstore dan siap diunduh oleh para pihak agar kelestarian satwa dilindungi di Kalteng dapat terjaga.
Nizar juga menjelaskan, selama Tahun 2019 sampai bulan Oktober 2019 BKSDA Kalteng telah menerima 55 satwa hasil penyerahan masyarakat. Telah melakukan penanganan konflik antara satwa liar dengan manusia sebanyak 14 kali yang didominasi konflik orangutan yang memasuki kebun masyarakat. (srs)
Discussion about this post