KALAMANTHANA, Palangka Raya – Untuk meningkatkan kompetensi dalam menulis karya jurnalistik dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar penyuluhan.
Kepala Balai Bahasa Kalteng I Wayan Tama, Senin (25/11/2019) mengatakan berdasrkan kajian beberapa waktu yang lalu, awak media massa di Kalimantan Tengah dianggap masih sangat perlu meningkatkan kemampuan dalam menulis karya jurnalistik.
Karena itu, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan agar pekerja media dapat memiliki kepiawaian dalam menulis berita mau pun tajuk rencana. Selain media massa diundang juga peserta dari mahasiswa dan pelajar di Kota Palangka Raya.
I Wayan Tama berharap, kedepan media lokal yang ada di Kalteng mampu bersaing di tingkat nasional. “Sebagai pegiat media, mari menyikapi dengan tekad untuk memiliki kepiawaian dalam menulis, terutama dalam menyampaikan budaya lisan yang dipublikasikan dalam bentuk tulisan,” katanya.
Hal tersebut untuk menjadikan Bahasa Indonesia yang bermartabat, semakin dicintai, dan dibanggakan, sehingga Bahasa Indonesia mampu menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri dan mampu bersaing dengan bahasa internasional.
Sementara Ketua PWI Kalteng M Haris Sadikin menyampaikan rasa syukur, karena kerja sama antara Balai Bahasa Kalteng dan PWI Kalteng sudah tahun keempat.
“Kita apresiasi kerja keras dan kegigihan Balai Bahasa Kalteng untuk terus mendorong pekerja atau media massa berbenah diri untuk menerapkan kaidah Bahasa Indonesia dalam karya jurnalistik sudah membuahkan hasil dengan prestasi dua media massa di tingkat nasional,” kata Haris.
Sementara Ketua Panitia, Muston Sitohang mengatakan, kegiatan penyuluhan Bahasa Indonesia adalah kegiatan rutin Balai Bahasa yang dilakukan setiap tahun.
“Pada kegiatan kali ini diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari awak media massa, lembaga pers mahasiswa, dan perwakilan SMA di kota Palangka Raya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 25-27 Nopember 2019. Materi disampaikan narasumber dari Balai Bahasa, PWI, dan LPP TVRI Kalteng,” tambahnya.(ben)
Discussion about this post