KALAMANTHANA, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melengkapi bekas penanganan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Kali ini mereka memanggil Mursidi Muslim.
Mursidi Muslim adalah politisi Partai Golkar Kalimantan Timur. Periode lalu, dia sempat duduk di DPRD Kalimantan Timur.
“Yang bersangkutan diagendakan diperiksa sebagai saksi terkait TPPU atas nama tersangka Rita Widyasari,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
KPK saat ini masih melakukan penyidikan untuk tersangka Rita terkait TPPU. Rita telah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pondok Bambu setelah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 6 Juli 2018.
Rita terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Rita dijatuhi pidana penjara selama 15 tahun ditambah denda sebesar Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima gratifikasi Rp248,9 miliar dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek selama 2010-2017.
Namun dalam vonis, hakim mengatakan Rita hanya terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek. (ik)
Discussion about this post