KALAMANTHANA, Barabai – Lagi santai di depan rumahnya di Desa Binjai Pirua, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Saderi tersentak oleh suara gaduh dari sebelah rumah.
Suasana sudah mulai gelap. Sudah pukul 18.45 Wita, Sabtu (14/12) itu. Tapi, Saderi memaksakan diri mendatangi asal suara tersebut. Rupanya, dia penasaran, apa yang terjadi.
Betapa kagetnya Saderi ketika melihat Saidah (32), tetangganya yang berstatus janda itu, tergeletak dengan kondisi telentang. Kondisi korban sudah bersimbah darah. Bagian atas tubuh korban tak dibalut pakaian.
Tak hanya Saderi, warga sekitar juga tersentak oleh suara gaduh tersebut. Satu-persatu mereka datang. Semua kaget begitu melihat Saidah sudah tak bernyawa lagi.
Para warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Labuan Amas Utara. Korban yang meninggal dunia mengalami luka pada leher bagian belakang, kepala bagian kiri, lengan kanan, jari jempol kanan putus, dan jari kelingking kanan hampir putus.
Jasad Saidah pun dibawa ke Rumah Sakit Damanhuri Barabai untuk dilakukan visum.
Usut punya usut, pelaku pembunuhan sadis itu diduga tak lain dari pria berinisial AS (34). Dia adalah mantan suami Saidah. AS sudah diamankan aparat kepolisian dan dibawa ke Mapolres Hulu Sungai Tengah untuk proses hukum selanjutnya. (ik)