KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dalam rangka mengawali Operasi Lilin pengamanan perayaan Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah, melakukan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Barito Timur, Kamis (19/12/2019).
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy mengatakan kegiatan apel gelar pasukan bertujuan memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, solidaritas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020.
Dalam amanat Kapolri Jendral Idham Aziz yang dibacakan Kapolres Zulham Effendy, disebutkan Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai Senin 23 Desember 2019, sampai dengan Rabu 1 Januari 2020.
Ditambahkan dia, fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia, baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Secara keseluruhan, dalam pelaksanaan operasi lni, akan melibatkan 191.807 personel pengamamn gabungan yang terdiri atas 121.358 personal Polri.
Selain itu juga kegiatan Opreasi Lilin ini juga melibatkan 17.190 personal TNI, serta 55.259 personal yang berasal dari instansi terkait antara Iain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.
“Kekuatan personal tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan. 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolri, lanjut Zulham, menyebutkan strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Berdasarkan prediksi intelijen, kata dia, terdapat 12 potensii kerawanan yang harus diantisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu Iintas, kecelakaan transportasi. sweeping ormas serta aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako.
Apel dihadiri Sekda Barito Timur Eskop, Kasi Intel Kajari Barito Timur Arif Zain, Ketua Pengadilan Negeri Tamiang Layang Deny Indrayana, para kepala OPD, Kabag, Kasat dan Kapolsek Se Kabupaten Barito Timur ini berlangsung hikmat. (tin)
Discussion about this post