KALAMANTHANA, Sampit – Seorang pejabat di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Widi Nuroso (54) ditemukan tak bernyawa di rumahnya. “Kami masih menunggu hasil visum,” kata polisi.
Wido Nuroso adalah Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kota Besi Hulu. Jasadnya sudah terbujur kaku ketika pertama kali ditemukan mantan istrinya, di tempat tinggalnya di Jalan Sukabangsa, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sabtu (28/12) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Baamang, Iptu Paramtita Harumi, menyebutkan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian Widi Nuroso.
“Kami belum tahu penyebabnya. Kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. Ini masih kami selidiki,” kata Paramita.
Ditemukannya Widi Nuroso dalam keadaan tak bernyawa bermula saat mantan istrinya mendapat telepon dari anak mereka. Sang anak meminta diantarkan makanan karena sedang lapar. Kepada ibunya yang merupakan petugas kesehatan, anak tersebut mengabarkan ayahnya sedang sakit.
Sang mantan istri mendatangi kediaman Widi Nuroso sambil membawa makanan dan alat pengukur tekanan darah. Maksudnya adalah sekalian untuk memeriksa kesehatan mantan suaminya.
Saat tiba di rumah itu, dia terkejut mendapati mantan suaminya dalam posisi tertelungkup tanpa busana. Ketika hendak dibangunkan, ternyata Widi Nuroso diketahui sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang kaku.
Kejadian itu kemudian diberitahukan kepada tetangga sekitar rumah. Polisi yang datang kemudian mengevakuasi jenazah Widi Nuroso ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diperiksa.
“Penyebab pastinya akan diketahui dari hasil visum oleh dokter di rumah sakit. Kami masih menunggu itu,” kata Paramita Harumi. (ik)
Discussion about this post