KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kabupaten Pulang Pisau, dikenal salah satu penghasil buah di Provinsi Kalimantan Tengah. Diantaranya buah Durian, Manggis, Rambutan, Cempedak dan lainnya.
Untuk menambah ikon buah-buahan yang ada di Bumi Handep Hapakat Polres Pulpis didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis melakukan penanaman ribuan pohon buah mentoa.
Kegiatan yang bertajuk Pulang Pisau Berbuah itu dilakukan secara simbolis, di area Stadion HM Sanusi, Jalan Panunjung, Kota Pulang Pisau, Jumat (10/1/2020) pagi pukul 9.00 WIB.
“Hari ini pukul 09.00wib, kita serentak menanam 1500 pohan mentoa di Ibukota Pulang Pisau. Setelah ibu kota Pulpis kita akan lakukan disetiap Kecamatan yang ada di wilayah Pulpis,” ucap Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM.
Dalam rangka memotivasi dan mensosialisasikan kegiatan itu, pihaknya telah menyiapkan hadiah bagi masyarakat yang menguplaod foto kegiatan penanaman pohon itu ke hastad Pulang Pisau Berbuah 2020.
Kegiatan menanam pohon buah ini upaya bersama mendorong pihak stakeholder dan masyarakat agar bisa menanam jenis pohon yang berbuah.
“Melalui anggota Babin kita telah membagikan ribuan pohon mantoa ke masyarakat pulpis untuk menanam di perkarangan rumah mereka. Kita juga menyediakan doorprize bagi mereka yang mengupload foto terbaik kegiatan menaman buah ini ke Hasted Pulang Pisau Berbuah 2020,” katanya.
Kapolres Pulpis sesikit menjelaskan menurutnya, secara umum Kalimantan sebagaimana yang telah diketahui bersama adalah salah satu pulau yang ditumbuhi oleh pepohonan.
Artinya kalau bahasa penghijauan terbilang lumrah, jadi hadirnya inisiasi ini ingin tampil beda, yaitu penghijauan dengan menanam pohon buah. “Semoga niat tulus dan baik ini menjadikan lingkungan kita makin asri dan indah serta dapat menambah penghasilan bagi masyarakat kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Pulpis Edy Pratowo mengapresiasi tinggi dengan inovasi Kapolres Pulpis. Bahkan ia menitik beratkan kepada seluruh pihak untuk mensukseskan kegiatan ini dengan cara menanam pohon buah dipekarangan rumah masing-masing maupun di lahan pribadi, sehingga harapan Pulang Pisah berbuah Insya Allah akan terkabul.
“Tentunya tetap menjaga kearifan lokal kita. Semoga kegiatan ini benar-benar bisa memberi dampak positif bagi masyarakat dan pertumbuhan perekonomian daerah kedepannya,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, sejuah ini dirinya bersama Kapolres dan Kajari saling melakukan koordinasi yang sifatnya untuk kemaslahatan bersama. Begitu juga dengan SOPD saling mendukung satu sama lainnya, agar tujuan Pulang Pisau menuju makin maju tercapai dengan baik.
“Kalau punya ide-ide bagus seperti ini, yang bisa dikolaborasikan, dengan saling mendukung maka pekerjaan akan berjalan dengan baik. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah Ikon baru Pulpis menjadi Kabupaten Penghasil Buah Mantoa di Kalteng,” tutupnya. (ben)
Discussion about this post