KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Setelah babak belur dianiaya oleh A, tetangga baraknya, ibu muda JS (36), warga RT 11 Tamiang Layang, Barito Timur meminta keadilan.
“Karena saya merasa diperlakukan seperti ini, dianiaya hingga seperti ini, jelas dirugikan. Jadi saya telah melaporkan ke polisi untuk minta keadilan,” tegas JS (36) yang saat ini bersama anaknya ditinggal suami kerja di luar daerah ini, di Tamiang Layang, Minggu (19/1/2020)
“Pokoknya untuk penyelesaian masalah ini saya menyerahkan kepada polisi,” katanya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya peyebab insiden penganiayaan bermula saat JS (36) pada Hari Kamis (16/1) sekitar 16.00 WIB mematikan listrik karena pulsa tinggal sedikit untuk persediaan malam hari. Sedangkan di kamar A kipas hidup terus walau kadang tidak digunakan.
“Selama ini selalu saya yang membeli pulsa listrik sementara listrik dipakai bersama-sama,” katanya.
Melihat itu, pelaku yang juga baru pulang ke barak marah-marah sehingga terjadilah percekcokan yang berujung penganiayaan terhadap korban. Ayah korban menyaksikan kejadian dan hampir menjadi korban penganiayaan juga membenarkan peristiwa tersebut.
Karena tidak terima dengan penganiayaan tersebut akhir dengan ditemani pendeta, melaporkan ke Mapolres Barito Timur.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan Kasat Reskrim Polres Barito Timur Iptu Ecky Widi Prawira, belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi terkait laporan penganiayaan terhadap JS (36). (tin)
Discussion about this post