KALAMANTHANA, Putussibau – Beginilah beratnya beban prajurit TNI di wilayah perbatasan. Tapi, mereka menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan menunjukkan kepedulian serta empati terhadap warga terpencil.
Di Desa Kelawik, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti Pos Kelawik, bahkan harus menerjang sungai untuk membantu pemakaman warga.
Adalah Sawa (60), warga yang meninggal dunia karena sakit. Bersama warga, prajurit Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti berjuang untuk mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya, Minggu (19/1).
Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, di Pos Nanga Badau, Kapuas Hulu, mengatakan untuk meringankan beban keluarga dan turut berbelasungkawa, anggota Pos Kelawik mendatangi rumah duka untuk membantu prosesi pemakaman.
“Dalam prosesi pemakaman tersebut, anggota Satgas Pamtas bersama warga menempuh jarak yang cukup jauh. Selain melewati jalan yang licin karena hujan, mereka juga melintasi derasnya arus sungai untuk sampai ke lokasi pemakaman,” ujarnya.
Dikatakannya, ini sebagai bentuk kepedulian Satgas Pamtas terhadap warga di daerah perbatasan, sehingga terwujudnya hubungan yang harmonis dan kekeluargaan yang baik guna memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sementara itu, salah satu dari keluarga almarhum menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada anggota Satgas yang telah turut membantu prosesi pemakaman, sekali lagi terima kasih atas perhatian dan kepedulian TNI. “Semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya. (ik)
Discussion about this post