KALAMANTHANA, Palangka Raya – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” bersama Suster Maria Theresia Rebeka Igon, SMI melaksanakan kegiatan Pelayanan Ibadah di Rutan Kelas II A, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, Selasa (21/1/2020).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dijadwalkan oleh Pengurus Gereja Oiukumene St. Petrus, gereja dalam lingkungan rutan tersebut.
Pelayanan ibadah diisi dengan puji-pujian yang dibawakan langsung oleh beberapa napi dan juga vokal groub PMKRI serta mendengarkan kesaksian oleh napi di rutan.
Khotbah disampaikan loleh Suster Rebeka dengan tema “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat”. Ini sebagai inti dari Injil Markus 2:23-28, sekaligus doa permohonan dan penutup.
Dalam khotbahnya suster sangat terharu dan suasana disini diluar ekspektasinya. “Saya sangat terharu dan suasana di Rutan ini diluar ekspektasi saya dimana saya sendiri merasa bahwa ada sukacita. Inilah tempat dimana kita bisa lebih mengenal dan mendekatkan diri dengan Tuhan. Tuhan Yesus sungguh amat baik, manusia pasti pernah jatuh ke dalam dosa tetapi bukan tidak mungkin kita dapat bangkit dan tentunya itu perlu proses.” ucap Suster Rebeka
Ada sekitar 120 orang warga binaan penghuni Rutan Kelas II A Palangka Raya. Baik itu dari orang dewasa maupun yang sudah tua yang sebelumnya terlibat dari berbagai kasus pidana mengikuti layanan ibadah.
Maria Avansia Resa selaku Presidium Hubungan Masyarakat Katolik (PHMK) mengatakan, tidak ada sedikitpun rasa takut dalam pelayanan ibadah dari kami dan susana disini tidak seperti di penjara dimana banyak sekali kegiatan-kegiatan kerohanian, pembinaan kemandirian, dan pemberdayaan.
Antonia Kupa Massale menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk menumbuhkan kepedulian dan kepekaan sosial, apalagi di PMKRI terdiri dari mahasiswa. “Jadi iman akan Yesus Kristus harus sejak muda ditanamkan dan diimplementasikan, sebab melayani di penjara adalah tugas perutusan sebagaimana disebutkan dalam firman Tuhan “Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.” (Matius 25:35-36) ujar Antonia
Berawal dari firman Tuhan “Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” (Lukas 4:18-19). “Inilah yang membuat kami terpanggil untuk melaksanakan kegiatan pelayanan ibadah dan harapan kedepannya agar kami dapat di undang lagi dalam kegiatan-kegiatan pelayanan selanjutnya” tukas Egi Praginanta selaku Ketua Presidium PMKRI.(mel)
Discussion about this post