KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Hirawi menemukan jasad bayi di Sungai Seruyan, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. Padahal, sempat dia menyangka jasad itu adalah boneka yang terapung dibawa arus sungai.
Peristiwa penemuan mayat bayi tersebut terjadi pada Kamis (23/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, saksi Hirawi sedang berjalan di sekitar pinggiran Sungai Seruyan di Desa Durian Kait.
Saat itu, tanpa sengaja, dia melihat sesuatu yang mengapung dan hanyut di aliran sungai. Awalnya Hirawi mengira benda tersebut adalah boneka.
Kemudian sekitar jam 06.35 WIB dia menyampaikan kepada warga lainnya yang ada di pinggir sungai yaitu Rustomi, Ismail, Syarwani dan Tapa yakni ada benda seperti boneka yang hanyut dibawa arus. Bersama-sama mereka melihat benda tersebut.
Mereka pun selanjutnya mengikuti arah hanyut benda tersebut. Sesampai di ujung Desa Durian Kait, benda tersebut tersangkut di lanting warga. Kemudian mereka mendatangi dan menemukan bahwa yang hanyut itu ternyata adalah mayat seorang bayi, bukan boneka.
Penemuan jasad bayi laki-laki itu langsung membuat geger warga Desa Durian Kait. “Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Hirawi, warga yang sedang melintas di sekitar pinggiran Sungai Seruyan di Desa Durian Kait, Kecamatan Batu Ampar,” kata Kapolsek Seruyan Tengah Iptu R Sonny Ady W dihubungi dari Kuala Pembuang, Jumat, seperti diwartakan Antara.
Rustomi, warga setempat, mengangkat jasad bayi tersebut dan membawanya ke pondok dermaga.
Kemudian Rustomi melaporkan kejadian tersebut ke Kades Durian Kait, sedangkan warga lainnya lainnya menunggu mayat bayi di pondok dermaga.
Ia menambahkan Polsek Seruyan Tengah membawa mayat bayi laki-laki tersebut ke Puskesmas Batu Ampar untuk dilakukan visum dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan lebih lanjut dan memeriksa saksi,” ujarnya. (ik)
Discussion about this post