KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Keberadaan siring tepi sungai Kapuas Seberang Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Menurut anggota DPRD Kapuas, Franco, bangunan siring tepi sungai Kapuas seberang dari Desa Mambulau sampai Kelurahan Sei Pasah saat ini mengalami kerusakan lantaran termakan usia karena dibangun pada tahun 1990-an.
“Bangunan siring itu dibangun sekitar tahun 1990-an. Wajarlah kalau sekarang bangunannya ada yang rusak atau jebol,” katanya ditemui di Kantor DPRD Kapuas, Rabu (29/1/2020).
Tetapi, lanjut, Franco, bangunan siring yang rusak tersebut harus segera diperbaiki. “Kalau tidak secepatnya ditangani dapat menyebabkan abrasi,” ujarnya.
Namun demikian, diakui oleh legislator asal PDI Perjuangan ini, untuk memperbaiki siring yang rusak tersebut membutuhkan dana yang cukup besar sedangkan dana dari APBD Kapuas sangat terbatas.
Karena itu, Franco berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat membantu untuk memperbaiki siring di Kapuas seberang Kecamatan Kapuas Hilir yang kondisinya memprihatinkan itu.
“Harapan saya Pemprov Kalteng bisa membantu untuk memperbaiki bangunan siring yang rusak itu. Untuk tekhnis perbaikannya nanti seperti apa kita serahkan kepada pihak provinsi,” pungkas Franco. (is)
Discussion about this post