KALAMANTHANA, Banjarmasin – Tinggal sebatang kara, Fahruzi (52) membuat bingung keluarganya. Sudah dua hari dia menghilang. Saat ditemukan, dia malah sudah tak bernyawa di toilet sebuah sekolah dasar di Banjarmasin Timur.
Sudah dua hari keluarganya mencari-cari Fahruzi. Tak banyak yang menduga pria berstatus duda itu akan ditemukan di toilet sekolah yang terletak di Jalan Gatot Subroto itu, Senin (3/2/2020).
Lelaki paruh baya itu ditemukan pertama kali oleh siswa sekolah tersebut dengan poisis tersungkur. Tak pelak, penemuan siswa tersebut memabuat heboh warga sekolah dan melaporkannya kepada polisi.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Timur Yono saat di lokasi mengatakan setelah mendapat laporan pihaknya langsung mendatangi tempat keajadian perkara serta memasang garis polisi untuk keperluan identifikasi.
“Kuat dugaan almarhum meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, yakni hipertensi, sebagaimana keterangan keluarga kepada polisi,” katanya kepada RRI.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jasad almarhum. Jasad Fahruzi langsung dibawa pulang untuk proses pemakaman.
Duda tersebut diketahui hidup seorang diri. Rumahnya berdekatan dengan sekolah. Sehari-hari, dia sering menggunakan toilet sekolah tersebut. (ik)
Discussion about this post