KALAMANTHANA, Penajam – Honorer di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mempertahankan prestasinya. Jika tahun 2019 lalu ada tujuh honorer yang positif menggunakan narkoba, angka itu tak berkurang pada tes urine yang dilakukan di awal tahun ini.
“Dari hasil tes urine, kami temukan tujuh honorer dinyatakan positif menggunakan narkoba,” ungkap Koordinator Kegiatan BNK Penajam Paser Utara, Denny Handayansyah kepada Antara di Penajam, Rabu (5/2/2020).
Denny menyebutkan pada pemeriksaan urine yang dilakukan pada tahun 2019 lalu, ditemukan tujuh honorer yang positif narkoba. “Pada kehiatan tes urine terhadap honorer yang baru dilakukan di beberapa instansi pada tahun 2020 juga ditemukan tujuh positif narkoba,” tambahnya.
Namun BNK Penajam Paser Utara lanjut ia, memberikan waktu selama tiga hari bagi pegawai honorer yang dinyatakan positif menggunakan narkoba dari hasil tes urine tersebut, jika ingin melakukan klarifikasi.
“Kami beri waktu tiga hari untuk klarifikasi sejak dilakukan pemeriksaan urine, dengan membawa barang bukti jika sedang mengkonsumsi obat tertentu karena sakit,” ujarnya.
Kegiatan tes urine tersebut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mewujudkan program bersih antinarkoba di lingkungan pemerintahan, yang kemudian akan dilanjutkan pemeriksaan urine terhadap PNS (pegawai negeri sipil). (ik)
Discussion about this post