KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah memiliki komitmen yang besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Terlebih hal itu sejalan dengan visi misi Bupati Pulang Pisau periode 2018-2023 dalam pengembangan SDM.
Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengungkapkan, salah satu wujud kepedulian Pemkab Pulpis dalam pengembangan SDM dan dunia pendidikan adalah dengan penyediaan bantuan bagi mahasiswa asal kabupaten Pulang Pisau.
“Kami memberikan bantuan bagi mahasiswa yang akan melakukan penyelesaian tugas akhir sepert skripsi dan tesis” kata Edy, beberapa waktu lalu.
Namun bupati mengaku, prosedur pengajuan bantun tersebut tidak seperti dahulu.Kalau dahulu dalam satu tahun anggaran ada anggaran sebesar Rp1 miliar, ada proposal masuk dari mahasiswa untuk meminta bantuan bisa diproses. Kalau sekarang tidak bisa lagi seperti itu.
Karena, lanjut dia, APBD Pulang Pisau saat ini berbasis kinerja.
“Jadi pengajuan bantuan tidak bisa dilakukan saat APBD sudah ditetapkan. Jadi kalau pengajuan usul beasiswa dilakukan pada tahun 2020, maka realisasinya pada tahun berikutnya,” ucapnya.
Edy menjelaskan, prosedur pengajuan usulan bantuan dilakukan sebelum pembahasan anggaran.
Untuk itu, lanjut Edy, para mahasiswa yang akan mengajukan usulan beasiswa, khususnya untuk skripsi harus bisa menghitung waktunya.
“Sekarang masukkan dahulu proposal usulan berapa jumlahnya, setelah itu diajukan kepada tim verifikasi kabupaten yang diketuai Sekda. Setelah itu baru diajukan dan dibahas bersama DPRD. Misalnya tahun depan akan melakukan skripsi tahun depan, maka tahun ini harus sudah mengajukan usulan. Sehingga saat pelaksanaan skripsi, bantuan skripsi dari pemerintah daerah itu bisa turun,” ungkapnya.
Bupati berharap, dengan adanya beasiswa itu dapat membantu meringankan beban biaya orang tua atau mahasiswa dalam membayar biaya kuliah atau skripsi.
“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam pengembangan SDM dan dunia pendidikan,” tutupnya.(app)
Discussion about this post