KALAMANTHANA, Muara Teweh – Polisi terus menyelidikii penyebab kebakaran sebuah rumah yang menelan korban jiwa di Km 6, Jalan Poros Muara Teweh -Benangin, Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Senin (10/2/2020) pukul 13.50 WIB.
Sedikit informasi penting disampaikan Kepala Urusan Bin Ops Satuan Reskrim Polres Barut Iptu Ardianto kepada KALAMANTHANA di Muara Teweh, Senin (10/2/2020) malam. Ternyata sebelum pergi ke kebun, tepatnya pukul 12.00 WIB, Rupun (75) sang pemilik rumah lebih dahulu menyediakan makanan buat istrinya, Kriptina (61).
Ia sendirian ke kebun , karena sang istri baru sembuh dari sakit dan kemampuan melihatnya kurang baik atau rabun. Saat Rupun pergi, bara api sisa menanak makanan di dapur memang sengaja ditinggalkan menyala, supaya bisa mengusir nyamuk. “Mereka biasa mengusir nyamuk dengan cara seperti itu. Letak rumah yang terbakar cukup jauh dari tetangga, meaki berada di pinggir jalan raya,” papar Ardianto.
Baca Juga: Rumah Warga Malawaken Terbakar, Satu Korban Tewas Dilalap Api
Apakah bara api itu terinjak saat korban Kriptina ke dapur atau memang bara jadi membesar sendiri? Inilah yang menjadi fokus terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA menyebutkan, rumah milik warga bernama Rupun (75) yang terbuat dari konstruksi kayu terbakar saat cuaca panas. Api cepat membesar dan melalap seisi rumah. Korban Kriptina (61), istri Rupun terjebak dalam kobaran api, karena baru sembuh dari sakit sehingga ditinggal sendiri di rumah, kala sang suami ke kebun.
Satu unit tangki mobil Water Suplai MPA Teweh Baru yang datang ke lokasi kejadian langsung memadamkan api. Sementara, Pemadam kebakaran dan BPBD Batara menyusul ke tempat kejadian. Sekitar pukul 14.00 WIB. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.10 WIB.
Namun korban yang terjebak di dalam rumah saat ditemukan dengan kondisi mengenaskan, sehingga langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk ditangani lebih lanjut.
Baca Juga: Suami Kerja di Ladang, Istri Lagi Sakit Ditinggal di Rumah, eh Rumahnya Kebakaran
Kasat Reskrim Polres Barut AKP Kristanto Situmeang, membenarkan peristiwa kejadian yang menyebabkan satu korban meninggal dunia pada peristiwa kebakaran di Desa Malawaken, Km 6 Jalan Poros Muara Teweh-Benangin.
“Korban saat itu berada dalam rumah dengan kondisi penglihatan yang kurang baik atau rabun. Sedangkan suaminya, bekerja diladang,” ujar Kristanto.
Asal api, sambung dia, masih didalami. Tetapi ia memastikan api bukan berasal dari korsleting listrik, karena rumah tersebut tidak ada jaringan listrik.(mel)
Discussion about this post