KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Hari pertama Tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Barito Timur, Minggu,(16/2/2020) sejumlah peserta berguguran.
“Berdasarkan catatan panitia hingga sesi ketiga pelaksanaan tes SKD CPNS hari pertama sedikinya ada 26 orang yang gugur, karena terlambat dan tidak hadir” tegas Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito Timur John Wahyudi di Tamiang Layang, Minggu (16/2/2020).
Jhon Wahyudi yang juga Asisten I Setda Barito Timur ini mengatakan setiap sesi tes SKD terdiri dari 100 orang peserta yang dibagi dalam dua ruangan kelas. Peserta yang akan memasuki ruangan tes akan diperiksa oleh dua orang petugas yang dilengkapi metal detektor.
Ditambahkan dia, untuk hari pertama ada 500 peserta yang harusnya mengikuti tes, peserta yang tidak hadir atau terlambat saat jadwal tesnya otomatis gugur dan tidak dapat diikutkan pada sesi selanjutnya.
Sementara itu berdasarkan data yang ada total peserta yang terdaftar untuk mengikuti tes SKD sampai tanggal 22 Februari ada 3.107 orang.
Dijelaskan Jhon Wahyudi bahwa kegiatan tes SKD hari pertama ini yang di laksanakan di SMA Negeri I Tamiang Layang, berjalan dengan lancar karena sudah disiapkan satu hari sebelumnya bersama dengan tim Badan Kepegawaian Negara dari Banjarmasin, artinya sudah disinkronkan termasuk fasilitas di dalam ruangan tes dan pendukung di luar sudah dipersiapkan sehingga sesi pertama sampai sesi ketiga sekarang berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan itu John Wahyudi berharap semua sesi yang berlangsung selama 7 hari dapat berjalan dengan lancar dan peserta dapat meraih hasil tes yang maksimal sehingga dapat mengikuti tahapan tes selanjutnya.
Dia juga berpesan agar peserta yang akan mengikuti tes pada sesi-sesi selanjutnya dapat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan sehingga tidak gugur sebagai peserta tes.
“Sesuai dengan ketentuan yang ada di sistem bahwa mereka harus hadir 90 menit sebelum pelaksanaan. Indentitas juga harus dibawa yaitu KTP dan Kartu Peserta Ujian,” pungkas John Wahyudi. (tin)
Discussion about this post