KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Tampil dihadapan ratusan prajurit TNI Korem 102 Panju Panjung menjadi pembicara saat kegiatan Latihan Dalam Satuan (LDS) pembekalan teritorial merupakan suatu kembanggan bagi Yanir, petani asal Kabupaten Kapuas, Kalimantah Tengah.
Dalam kegiatan yang dihadiri 403 prajurit TNI personel baru masuk Korem 102 Panju Panjung yang digelar belum lama ini tersebut, Yanir, menyampaikan materi tentang pengelolaan pertanian ramah lingkungan dan Pengolahan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
“Tentu ada rasa bangga yang luar biasa, saya yang hanya seorang petani dipercaya menjadi pembicara saat kegiatan LDS pembekalan teritorial yang diadakan Korem 102/ Panju Panjung,” kata Yanir kepada KALAMANTHANA, Rabu (25/2/2020).
Ketua Kelompok Tani Kalampan Jaya, Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat ini mengaku kaget saat dirinya diundang untuk menjadi nara sumber di acara yang digelar di Asrama Haji Al Mabrur Kota Palangka Raya tersebut.
“Awalnya saya kaget juga diundang ke sana. Jadi, selain bangga, saya tentu berterimakasih kepada pihak Korem yang telah mempercayakan saya seorang petani untuk menjadi nara sumber. Ini suatu kehormatan,” ucap Yanir.
Kepala Desa Anjir Kalampan ini berharap materi pengelolaan pertanian ramah lingkungan dan pengolahan lahan tanpa bakar nantinya bisa disebar ke seluruh daerah di Kalimantan Tengah melalui para prajurit TNI yang akan disebar penempatannya ke desa-desa sebagai Babinsa.
Selain Yanir, Perwira Penghubung Kodim 1011/Kuala kapuas untuk Kabupaten Pulang Pisau, yakni Mayor Inf Mulyadi juga menjadi nara sumber dalam acara LDS pembekalan teritorial tersebut, ia menyampaikan materi tentang BIOS 44.
Sebagaimana diketahui Kelompok Tani Kalampan Jaya, Desa Anjir Kalampan yang dipimpin oleh Yanir, memang sudah dikenal oleh publik karena mengembangkan tanaman holtikultura yang ramah lingkungan dan pengolahan lahan tanpa bakar.
Lahan pertanian Kelompok Tani Kalampan Jaya telah ditetapkan sebagai kawasan eduwisata sehingga banyak tamu lokal dan mancanegara yang berkunjung ke lokasi tersebut.
Atas keberhasilannya mengembangkan pertanian holtikultura ramah lingkungan, Yanir pun juga mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (is)
Discussion about this post