KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kasus istri menghabisi nyawa suami sendiri di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, masih menyimpan satu misteri. Apa itu? Soal keberadaan alat vital Halidi, sang korban.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada, mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah alat bukti. Alat bukti itu akan memperkuat penyidikan kasus pembunuhan di Dusun Jeruju, Desa Pasanan, Kecamatan Kahayan Kuala, yang menghebohkan itu.
Satu alat bukti yang bisa melengkapi namun hilang adalah potongan alat vital Halidi. Sampai saat ini, kemaluan pria yang dipotong tersangka Lina yang tak lain adalah istrinya sendiri itu masih gelap keberadaannya.
Siswo Yuwono menyebutkan dari hasil otopsi pemeriksaan, penis atau alat kemaluan korban terputus hingga pangkalnya. Potongan kelamin itu masih belum diketemukan pihaknya. Ada kemungkinan, potongan alat vital korban dimakan hewan liar yang ada di lokasi.
Baca Juga: Selain ‘Tak Disentuh’ Dua Minggu, Ini Alasan Lain Lina Habisi Suaminya
Alat kelamin itu sendiri dipotong Lina menggunakan pisau. Setelah menghabisi nyawa suaminya, Lina diketahui kembali masuk ke dalam rumah. Dia mengambil pisau dan menurunkan celana korban.
Lalu, dia tarik alat vital Halidi dan dia potong hingga putus. Alat kemaluan suaminya itu kemudian dia buang begitu saja bersama pisau sambil pulang kembali untuk membersihkan sisa-sisa darah yang berceceran di rumahnya.
Dari hasil keterangan yang diberikan pelaku, kata Siswo, pembunuhan yang dilakukan Minggu (23/2) lalu karena kejengkelan istri korban sudah terpendam sejak 10 hari sebelum kejadian. Hubungan keduanya mulai tidak harmonis. Suami tidak mau membantu berkerja sampai memberikan nafkah batin.
Rasa kekesalan itu dilampiaskan istrinya saat melihat Halidi sang suami rebahan di atas tikar di tengah rumah. Istri lalu mengambil pisau yang ada di dapur, lalu manyayat leher korban sebanyak dua kali dengan posisi jongkok di sebelah kiri. (app)
Discussion about this post