KALAMANTHANA, Palembang – Perempuan ini cantik. Namanya keren: Evita Van Bone alias Martini (35). Tampilannya pun modis. Karena uang, dia berselingkuh dengan seorang kakek-kakek dan memerasnya.
Evita pun kini terpaksa mengenakan seragam berwarna pink. Sebagaimana juga suami sirina Agus alias Untung (39) dan adik iparna, Bayu Hanggara Disaputra (28). Ketiganya diduga melakukan pemerasan terhadap JH, seorang kakek berusia 60 tahun.
Tak tanggung-tanggung, pemerasan yang dilakukan pun bermodalkan kecantikan dan kemolekan. Urusan syahwat. Penangkapan dilakukan pada Rabu (26/2) sekitar pukul 03.00 aparat Polsek Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan.
Ceritanya begini. Saat itu, Evita bersama dengan korban yang merupakan selingkuhannya menginap di salah satu hotel melati di Jalan Segaran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang. Saat itu, pelaku yang sudah melayani korban untuk berhubungan badan, kemudian meminta uang.
Akan tetapi, pelaku tak kunjung diberi uang oleh korban. Kesal dengan hal itu, pelaku kemudian menghubungi suami sirinya dan minta agar datang ke lokasi dan seolah melakukan penggerebekan. Selanjutnya, suami pelaku yang datang bersama adiknya langsung ke lokasi.
Saat digerebek, korban dan pelaku Evita dalam kondisi tanpa busana. Kondisi itu dimanfaatkan suami pelaku untuk memotret korban. Sang kakek yang kaget pun tak bisa berbuat banyak atas aksi tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Ilir Timur I, Palembang, Kompol Eddi Rahmat, mengatakan, foto korban tanpa busana bersama pelaku Evita tersebut kemudian dijadikan alat oleh pelaku Agus untuk memeras korban dengan cara meminta uang sebesar Rp 50 juta.
“Pelaku Agus ini mengancam akan menyebarkan foto bugil korban jika tak mau memberi uang yang diminta,” katanya, Kamis (27/2).
Akan tetapi, kata Eddi, korban saat itu mengaku tidak memiliki uang. Akibatnya, pelaku kemudian mengambil sejumlah barang milik korban, seperti ponsel, uang, dan cincin senilai Rp 2,2 juta. Korban yang takut hanya bisa pasrah dengan tindakan pelaku, lalu melaporkan tindakan pelaku ke polisi.
“Petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku Agus dan Bayu. Setelah dilakukan pengembangan, kemudian petugas juga menangkap Evita,” katanya. (ik)
Discussion about this post