KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dugaan virus Corona yang panik warga Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah dibenarkan oleh Kapala Desa (Kades) Hanjak Maju Teras. Agar dugaan itu tidak membuat warga Desa panik pihaknya meminta pemerintah segera turun tangan melakukan pengecekan.
“Ya mas, Dugaan itu membuat warga Hanjak Maju panik oleh karena itu, kami berharap agar Pemerintah segara turun mencek hal tersebut, agar semua tenang kembali,” ucap Kades Hanjak Maju, Teras.
Ia menjelaskan dugaan virus corona itu bermula ketika beberapa waktu lalu ada rombongan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang merupakan warga Negara Cina datang ke PT Graha Inti Jaya (GIJ).
Setelah itu, lanjutnya, beredar isu bahwa ada beberapa karyawan PT GIJ mendadak sakit dan yang lebih membuat warga setempat panik gajala yang dialami penderita persis gejalan penyakit yang saat ini tengah vilar di Indonesia bahkan Dunia.
“Ini bermula sejak kedatangan warga Cina ke PT Graha dengan naik bus tengah malam beberapa hari lalu. Setelah itu ada karyawan yang jatuh sakit dengan keterangan yang tidak jelas. Silahkan tanyakan ke PT Graha tentang kebenaran ini,” katanya.
Teras juga mengaku telah melaporkan dugaan tersebut ke Dinas Kesehatan Pulpis, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Sehingga isu yang tidak diketahui kebenaran tersebut semakin membuat resah warga Hanjak Maju.
“Salah satu yang sakit itu adalah warga kita dari Sambo. Saya sudah tanya ke pihak Keluarga dan Rumah Sakit ga ada keterang yang jelas terkait penyakit yang diderita. Saya juga sudah lapor ke Dinas Kesehatan namun sampai sekarang belum ada Info,” ungkapnya.
Baca Juga: Warga Hanjak Maju Heboh, Diduga Ada yang Kena Virus Corona di PT Graha Inti Jaya
Pihaknya berharap Pemerintah segera turun melakukan pengecekan jangan sampai ada warga yang menjadi korban. Ia juga meminta agar Pemerintah memperketat jaringan masuk TKA ke Daerah, terutama dimaraknya isu penyebaran virus corona.
“Intinya kami keberatan kalau ada warga cina yang datang tampa izin resmi, mengingat saat ini marak isu virus corona, kita minta pemerintah turun sebelum ada korban,” pungkasnya.(app)
Discussion about this post