KALAMANTHANA, Palangka Raya – Korban kecelakaan air tabrakan Kapal Motor Cepat (KMC) TNI dan longboat L300 Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Sungai Sebangau, Kelurahan Kereng Bangkirai, Senin (9/3/2020) kembali ditemukan. Sekitar pukul 20.00 WIB malam, dilaporkan lima penumpang longboat Dishut dievakuasi dari lokasi kejadian.
Para korban tersebut antara lain, Ibnu Yudhistira (petugas Taman Nasional Sebangau), Novi (petugas TN Sebangau), Mutiara (petugas TN Sebangau), dan Ibu Agung (anggota Polisi Kehutanan). Keempatnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Satu korban lagi ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB adalah Mansyah (anggota Manggala Agni), juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi terhimpun dari pihak Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Kalteng, menyebutkan, kelima korban tersebut telah dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Dengan temuan lima korban tersebut, keseluruhan penumpang longboat Dishut yang saat kecelakaan membawa petugas TN Sebangau, Polisi Kehutanan, dan anggota Manggala Agni sudah ditemukan.
Baca Juga: Begini Kronologis Kecelakaan Sungai Sebangau yang Tewaskan Dandim Kapuas
Sebelumnya, atau Senin sore, dua penumpang lain ditemukan dalam keadaan selamat, yakni Selvi dan Yuli, juga petugas TN Sebangau. Selanjutnya, jelang petang, seorang korban atas nama Abdi Darmansyah anggota Polhut ditemukan dalam keadaan meninggal.
Total, penumpang longboat yang saat kejadian dalam misi mangangkut logistik untuk keperluan kunjungan Raja dan Ratu Belanda Rabu (11/3/2020) itu berjumlah delapan orang.
Sedangkan jumlah penumpang Kapal Motor Cepat TNI yang mengangkut anggota Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres), anggota TNI dari Korem 102/Pjg dan Kodim 1011/Kuala Kapuas, warga negara asing dari Amerika Serikat—info lain menyebutkan delegasi Belanda–, dan masyarakat lokal jumlahnya masih dalam pendataan.
Informasi awal, penumpang kapal dengan pendorong mesin 500 PK yang dalam misi mengecek lokasi pengamanan kunjungan Raja dan Ratu Belanda serta pejabat di kementerian RI itu berjumlah 18 orang.
Disebutkan, dari 18 penumpang tersebut, 17 ditemukan selamat. Satu-satunya korban meninggal adalah Dandim 1011/Kuala Kapuas Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
Jika informasi tersebut benar, maka total keseluruhan korban kecelakaan tabrakan longboat dan kapal motor cepat tersebut seluruhnya sudah ditemukan. (sar)
Discussion about this post