KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memantau kondisi para Pasien Dengan Pengawasan (PDP) suspect Covid-19. Dari 22 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, dan Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya, 3 pasien dalam kondisi fisik kurang stabil.
Informasi tersebut disampaikan Media Center Gugus Tugas Covid-19 Kalteng yang dibentuk pascapenetapan Status Siaga Darurat Bencana Pandemi Covid-19 oleh Gubernur Sugianto Sabran, kemarin (18/3/2020).
Selain aktif menyampaikan informasi kondisi terkini dari masyarakat yang diduga terpapar Covid-19, Satgas secara periodik juga terus meng-update statistik penyebaran virus penyebab flu Corona jenis baru itu kepada masyarakat melalui media massa.
Dalam data yang dirilis Satgas, per Kamis (19/3/2020) sampai dengan pukul 15.00 WIB sore tadi, disebutkan jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) Covid-19 di wilayah Kalteng sebanyak 70 orang. Dari jumlah tersebut, terbanyak berada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yakni 23 orang.
Selanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdata sebanyak 22 orang. Rinciannya, 18 pasien dirawat di ruang isolasi RSDS Palangka Raya, dan 4 pasien dirawat di RSSI Pangkalan Bun.
Adapun asal PDP tersebut, antara lain, dari Kota Palangka Raya 11 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 4 orang, Sukamara 2 orang, Barito Utara 2 orang, Katingan 1 orang, Seruyan 1 orang, dan Barito Selatan 1 orang.
Latar belakang PDP tersebut, di antaranya, Pegawai negeri Sipil (PNS) 7 orang, pekerja swasta 5 orang, profesional 1 orang, pelajar 1 orang, dan balita 1 orang. Sebanyak 6 pasien dari jumlah tersebut memiliki riwayat baru kembali dari daerah terjangkit Covid-19, dan 1 orang baru pulang dari luar negeri.
Dalam rilis tersebut, disampaikan pula bahwa kondisi fisik para pasien tersebut masih dalam proses “distabilkan”. “Dan sejumlah 3 orang kondisi fisiknya kurang stabil,” sebut pihak Gugus Tugas Covid-19 Kalteng.
Selain itu, pihak medis yang menangani para pasien tersebut juga telah melakukan pemeriksaan. Hasilnya, belum ditemukan PDP yang “positif” tertular Covid-19. Sebanyak 10 orang telah dinyatakan negatif Covid-19, dan 12 orang masih menunggu hasil uji laboratorium. (sar)
Discussion about this post